APAKAH AKUNTANSI ITU ?
APAKAH AKUNTANSI ITU ?
JUDUL BUKU : Dasar-dasar Akuntansi Jilid 1
PENGARANG : Al. Haryono Jusup
DITERBITKAN : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi YKPN
LOKASI : UPT Perpustakan UNY
JUDUL BUKU : Dasar-dasar Akuntansi Jilid 1
PENGARANG : Al. Haryono Jusup
DITERBITKAN : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi YKPN
LOKASI : UPT Perpustakan UNY
·
Akuntansi
Sebagai Suatu Sistem Informasi
Akuntansi
dilaksanakan baik dalam perusahaan yang bertujuan untuk mencari laba maupun
dalam organisasi-organisasi tidak mencari laba. Salah satu penyebabnya adalah
hal-hal ini diharuskan oleh undang-undang.
Namun demikian alasan utama mengapa akuntansi dilaksanakan dalam berbagai organisasi adalah karena semakin
rumitnya variabel-variabel yang dihadapi, walau di dalam perusahaan kecil
sekalipun. Keadaan ini menyebabkan para pengambil keputusan menjadi semakin
tergantung pada data akuntansi. Dalam akuntansi , transaksi-transaksi kuangan
diolah sedemikian rupa sehingga menjadi laporan yang siap digunakan untuk
pengambilan keputusan manajemen. Dengan demikian akuntansi merupakan suatu
sistem informasi yang sangat diperlukan oleh perusahaan modern dewasa ini.
Sebagai suatu
sistem informasi akuntansi diperlukan oleh berbagai pihak, baik dari kalangan intern maupun ekstern yang menyelenggarakan akuntansi tersebut. Secara garis
besar pihak-pihak tersebut adalah :
1 Manajer : menggunakan akuntansi untuk menyusun perencanaan perusahaannya , mengevaluasi kemajuan yang dicapai dalam usaha mencapai tujuan , dan melakukan tindakan-tindakan koreksi yang diperlukan.
2. Investor : menggunakan akuntansi dengan cara menanamkan modal dalam perusahaan untuk mendapat hasil sesuai dengan harapannya. sebelum melakukan penanaman modal , mereka mengevaluasi pendapatan yang diperkiraan akan dapat diperoleh dari investasinya.
3. Kreditur : kreditur hanya bersedia memberikan
kredit kepada calon penerima kredit yang dipandang mampu mengembalikan bunga
dan mengembalikan kredit tepat pada waktunya. Oleh karena itu , calon kreditur
harus memnilai kemampuan keuangan calon pengambil kredit. Untuk itu kreditur
selalu meminta laporan keuangan calon nasabah untuk dinili. Setelah itu
kreditur masih meminta laporan keuangan para pengambil kredit , untuk menilai
apakah kredit telah digunakan sesuai dengan tujuan yang telah disepakati.
4. Instansi Pemerintah : Badan-badan pemerintah tertentu seperti vadan pelayanan pajak atau badan pengembangan pasar modal ( Bapepam ), membutuhkan informasi keuangan dari perusahaan-perusahaan wajib pajak atau perusahaan yang menjual sahamnya melalui pasar modal. Informasi akuntansi merupakan sumber utama bagi badan pemerintah yuntuk dapat menetapkan oajak perusahaan atau mengawasi perusahaan.
4. Instansi Pemerintah : Badan-badan pemerintah tertentu seperti vadan pelayanan pajak atau badan pengembangan pasar modal ( Bapepam ), membutuhkan informasi keuangan dari perusahaan-perusahaan wajib pajak atau perusahaan yang menjual sahamnya melalui pasar modal. Informasi akuntansi merupakan sumber utama bagi badan pemerintah yuntuk dapat menetapkan oajak perusahaan atau mengawasi perusahaan.
5. Organisasi Nirlaba : organisasi-organisasi yang tidak
bertujuan mencari laba seperti organisasi kegamaan, yayasan atau lembaga
pendidikan juga membutuhkan informasi akuntansi seperti halnya organisasi yang
bertujuan mencari laba. Walaupun organisasi semacam ini tidak mencari laba,
namun mereka tetap berurusan dengan soal-soal keuangan karena mereka harus
mempunyai anggaran , membayar tenaga kerja , membayar listrik dan sewa, serta
urusan-urusan keuangan lainnya. semua hal tersebut bersangkutkan dengan
akuntansi.
6. Pemakai lainnya : Informasi akuntansi juga diperlukan juga oleh
berbagai pihak lain untuk kepentingan-kepentingan tertentu, misalnya oleh
organisasi buruh. Para buruh membutuhkan informasi tentang laba perusahaan dan
kadang-kadanng juga informasi keuangan lainnya. informasi semacam ini penting
bara buruh dalam rangka mengajukan kenaikan gaji atau tunjangan-tunjangan lain
dari perusahaan tempat mereka kerja. Di negara-negara maju , informasi
akuntansi juga sering dijadikan dasar oleh kelompok masyarakat tertentu untuk
melakukan tindakan-tindakan sesuai denga kepentinga mereka.
·
PROFESI DAN
BIDANG-BIDANG AKUNTANSI
1.
Akuntan Publik
Akuntan publik merupakan akuntansi yang memberikan
jasanya untuk melayani kebutuhan masyarakat. Untuk itu akuntansi publik
menerima imbalan jasa dari pemakai jasa, seperti halnya dokter atau penasihat
hukum. Jenis pekerjaan yang biasanya dilakukan oleh para akuntan publik adalah
:
a. Pemeriksaan laporan keuangan ( auditing )
adalah bidang pekerjaan profesi paling utama yang
diberikan kepada publik ( umum). Pemeriksaan laporan keuangan adalah
pemeriksaan secara independen untuk
menilai kewajaran laporan keuangan yang disusun manajemen bagi para investor ,
kreditur dan pihak luar lainnya.
b. Bantuan di bidang perpajakan, dan
adalah jasa akuntan publik yang banyak dibutuhkan
masyarakat. Tujuan yang ingin dicapai dengan pemberian jasa ini adalah
1.
untuk memenuhi peraturan perpajakan yang berlaku
2.
untuk menekan pajak seminimum mungkin
c.
Konsultasi manajemen.
Adalah pemberian jasa yang meliputi aspek yang luas.
Biasanya jasa ini diberikan bersamaan dengan pemeriksaan akuntan. Sebagai
pemeriksa, akuntan biasanya mempunyai pengetahuan yang mendalam mengenai
operasi perusahaan yang diperiksanya.
2.
Akuntan Intern
Akuntan Intern adalah akuntan yang bekerja dalam suatu
perusahaan tertentu. Berbeda dengan publik, akuntan intern hanya melakukan
pekerjaan untuk kepentingan perusahaan dimana ia bekerja. Akuntan ini dapat
dijumpa di berbagai organisasi baik berupa perusahaan maupun organisasi nirlaba
seperti rumah sakit atau organisasi sosial.
a.
Akuntansi biaya
Untuk menganalisis biaya perusahaan untuk membantu
manajemen dalam pengawasan biaya
b.
Peranggaran
Untuk menetapkan sasaran penjualan dan laba, serta
perencanaan yang terinci untuk mencapai sasaran tertentu.
c.
Perancangan sistem informasi
Untuk mengidentifikasi kebutuhan informasi untuk
kepentingan intern maupun ekstern.
d.
Pemeriksaan intern
Adalah pemeriksaan yang dilakukan oleh akuntan intern
perusahaan.
( Sumber : Jusup, Al. Haryono . 2005 . Dasar-dasar Akuntansi : jilid 1 . Yogyakarta . Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi )

Komentar
Posting Komentar